Menatap Masa Depan dengan Kecerdasan

Sedang Trending 6 bulan yang lalu

Tuntutan masa depan

Manusia terlahir dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kamu pasti mempunyai keahlian berbeda dengan saya, baik dalam kelebihan maupun kekurangan, namun pastinya, semuanya juga mempunyai kecerdasan.

Oleh lantaran itu, kita terlebih dulu kudu mengenal keahlian nan kita miliki agar kita mengetahui mana yang kudu kita kembangkan dan mana yang kudu kita minimilasir.

Suatu saat kelak kita bakal tertuntut untuk menjadi orang yang kudu memburu setumpuk rupiah untuk menafkahi family kita dan mengemban tugas nan paling berat ialah menjaga diri dan family kita dari kobaran panas api neraka—sebagaimana firman Allah dalam Al-Quran surat At-Tahrim Ayat: 6 nan berbunyi:

قوا أنفسكم وأهليكم نارا [التحريم: 6]

“Jagalah diri kalian dan family kalian dari api neraka” (Q.S. At-Tahrim: 06)

Imam Muqatil menafsiri ayat tersebut dengan ungkapan:

“Seorang muslim kudu mengajarkan etika kepada keluarganya dengan langkah memerintahkan mereka untuk melakukan amal dan mencegah mereka dari perbuatan tercela”.

Baca juga: Islam Mengajarkan Umatnya untuk Soft Spoken

Persiapan untuk masa depan

Menurut penulis, perihal demikian bisa tercapai ketika kebutuhan yang berkarakter primer dan sekunder dari family kita—oleh kita bisa tercukupi. Mindset ini memang rentan untuk ditentang, namun kebanyakan kaum millennial agar mereka bisa menuruti kemauan kita, sebelumnya kita sendiri juga kudu menuruti kemauan mereka, dan kemauan yang mereka idam-idamkan kebanyakan berisikan material alias finansial.

Oleh lantaran itu—seperti keterangan di atas—sejak sekarang kita harus mengenal keahlian yang kita miliki agar nantinya perihal itu bisa menjadi pedoman awal agar mendapatkan hasil berupa pundi-pundi rupiah yang kita inginkan agar bisa menafkahi family kita. Dalam hal ini, keahlian yang saya maksud adalah kecerdasan.

Baca juga: Menyambut Idul Fitri: Keutamaan Hari Raya dan Hikmah di Baliknya

Kecerdasan manusia

Ada delapan kepintaran yang dimiliki oleh manusia. Masing-masing bisa mempunyai hanya satu kecerdasan, ataupun beberapa kepintaran sekaligus. Berikut adalah delapan kepintaran tersebut:

1. Kecerdasan Matematis

Kecerdasan matematis berasosiasi erat dengan keahlian berpikir logis, menyukai semua perihal yang berangkaian dengan nomor dan hitungan, serta senang bereksperimen. Di pondok kita, kepintaran ini dimiliki bagi santri-santri yang mendalami bagian fiqih faraidh (ilmu warisan) ataupun pengetahuan falak (astronomi).

2. Kecerdasan Kinestetik

Kecerdasan kinestetik berasosiasi erat dengan jasmani alias mobilitas tubuh. Kalau Anda senang kerja hormat (roan), olahraga alias mengungkapkan ekspresi dengan mobilitas tubuh, kepintaran yang Anda miliki adalah kepintaran kinestetik.

3. Kecerdasan Musikal

Kecerdasan musikal dimiliki orang-orang yang senang bernyanyi, mendengarkan musik, bersiul, mengetukkan jari, alias mempunyai pola pikir yang terjadi pada irama seperti Anda yang doyan memainkan perangkat musik hadroh setiap aktivitas maulidan.

4. Kecerdasan Linguistik

Kalau Anda lebih dominan berpikir menggunakan kata-kata, senang aktivitas membaca kitab ataupun kitab, menulis, dan bercerita, juga menyukai permainan olah kata seperti Anda yang senang berbincang saat musyawarah, Anda termasuk dalam golongan ini.

5. Kecerdasan Spasial

Orang-orang yang bergerak dalam bagian desain, senang menggambar, alias mempunyai langkah berpikir dengan membayangkan gambaran, termasuk dalam golongan nan mempunyai kepintaran spasial.

6. Kecerdasan Interpersonal

Kalau Anda senang berorganisasi, berjamiyyah, memimpin kelompok/orang/lembaga, suka menebarkan pengaruh, senang menjadi mediator, serta senang menghadiri beragam pertemuan, maka Anda mempunyai kepintaran nan satu ini.

7. Kecerdasan Naturalis

Orang dengan kepintaran naturalis menyukai segala aktivitas yang berasosiasi dengan alam, senang hewan dan juga mengetahui beragam jenis tumbuhan ataupun mempunyai rasa peduli tinggi terhadap lingkungan sekitar, seperti Anda nan bergulat di bagian kebersihan, maka tak usah risau, sejatinya Anda mempunyai kepintaran nan berupa naturalis.

8. Kecerdasan Intrapersonal

Kecerdasan intrapersonal lebih mengarah pada diri sendiri. Kamu senang bermeditasi, melamun, merenung dan mempunyai pola pikir nan terarah kepada kebutuhan, cita-cita dan emosi sendiri—dan ini biasanya dimiliki bagi orang yang introvert. Tapi percayalah, orang nan mempunyai kepintaran ini tidak bakal mudah untuk berpangku tangan pada orang lain.

Baca juga: Polemik Metode Penetapan Awal Bulan Hijriyyah

Tentukan dan kembangkan kecerdasaan yang kita punya

Well, Anda termasuk dalam golongan kepintaran nan mana? Tentukan terlebih dahulu!

Setelah Anda menentukannya, kembangkan kepintaran tersebut ke titik tertinggi. Dengan kepintaran itulah Anda membentuk pola pikirmu. Dengan kepintaran yang Anda miliki itu pula, Anda bakal dapat memecehkan beragam masalah nan terjadi dalam hidupmu—termasuk masalah finansial untuk memenuhi kebutuhan primer dan sekunder keluargamu kelak.

Baca juga: Cara Meningkatkan Keimanan Setelah Ramadhan

Kesimpulan

Pada akhirnya, ketika Anda bisa memenuhi kebutuhan dan kemauan keluargamu itu, mereka bakal menuruti perintahmu untuk melakukan kebajikan, dan seandainya mereka mempunyai niatan untuk melakukan kejelekan yang kemudian Anda larang, mereka pun tidak bakal membantah.

Dan pada akhirnya, kita hanya bisa berupaya dan berdoa.

Kunjungi juga akun media sosial Pondok Lirboyo

Selengkapnya
Sumber Artikel
Artikel